Jangan Salah Paham Pak !!!
Setelah selesai upacara yang diadakan rutin setiap hari senin, saya dan teman-teman segera menuju kelas untuk beristirahat karena saat itu cuacanya agak panas. Karena sang guru belum datang ke kelas jadi saya berinisiatif pergi ke kantin untuk membeli air minum. Tetapi ketika melewati ruang guru saya dihentikan oleh Ibu Tinah, beliau menyuruh saya untuk membelikan nasi rames di warung yang tempatnya agak jauh, awalnya saya tidak mau karena sebentar lagi pelajaran akan dimulai, tetapi ketika melihat wajah Ibu Tinah yang terlihat pucat seperti orang sakit saya pun tidak tega untuk menolak perintah beliau.
Dikarenakan kondisi warung yang ramai, saya sampai menghabiskan waktu 30 menit untuk mengantri membeli nasi rames. Setelah saya bayar saya langsung berlari menuju sekolah karena saya sudah terlambat mengikuti pelajaran Pak Yusuf.
Begitu sampai di sekolah, saya langsung menuju ruang guru untuk memberikan nasi tersebut dan saya menjelaskan kepada Ibu Tinah keadaan di warung sana sangat ramai jadi cukup menghabiskan waktu untuk membelinya.
Saya pun langsung menuju kelas dengan tergesa-gesa, dan ketika sampai dikelas saya disambut dengan tamparan keras dari Pak Yusuf yang mengira saya sengaja bolos pelajaran dia, hati saya sakit ditambah perasaan malu karena ditertawakan oleh seluruh murid. Tidak lama kemudian Ibu Tinah datang ke kelas saya dan menjelaskan apa yang terjadi kepada Pak Yusuf, akhirnya Pak Yusuf pun terlihat malu dan akhirnya meminta maaf kepada saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar