Sabtu, 19 November 2011

Ukur kemampuan anda Untuk memahami Perasaan orang Lain

Ini merupakan lanjutan pada Post Sebelumnya, anda bisa lihat sendiri di Page belakang

'


Berikut Adalah, Salah Satu Metode Pengukur Kemampuan Agan untuk Dapat Memahami Perasaan Orang Lain.

Sebut Saja Namanya Aziza, dia adalah pemain gitar amatiran, yang hanya bisa bermain gitar dengan kunci dasar, termasuk kunci - kunci minor. Tak lama berlangsung dari harinya dia berhasil menguasai gitar, dia di rekrut oleh guru bahasa Indonesianya untuk bergabung dalam sebuah komunitas teater. Kebetulan teater itu akan mengikuti 2 buah lomba musikalisasi puisi. Karena lombanya ada 2, maka teater itupun di bagi 2 kelompok. Dan Aziza termasuk kelompok ke 2. Singkat cerita kelompok 1 berhasil menguasai materi dan percaya diri untuk segera tampil di pentas. Tetapi kelompok 2 belum siap. Mereka berantakan, aransemen lagu pun belum selesai. Tetapi Aziza tetap berusaha semangat. Dia optimis dapat menyelesaikan puisi yang harus di musikalisasi dan juga menanamkan rasa kompak diantara kawan - kawannya. Ketika H - 1, mereka belum selesai mengaransemen puisi tersebut. Datanglah teman yang tak dia kenal, tetapi salah satu teman lamanya mengenalnya, dan kebetulan teman lamanya ini berada di kelompok yang sama. Teman lama dan temannya teman lama berhasil mengaransemen puisi tersebut, lalu Aziza pun sangat senang, karena dia tinggal mempelajari chord - chordnya saja. Tak lama kemudian, salah satu temannya meminta Aziza untuk mengantarnya pulang karena sudah terlanjur malam. Dengan senang hati Aziza ini sukarela untuk mengantar temannya itu. Lelah rasanya perjalan itu dia tempuh. Tapi apa yang ia dapat setelah sampai kembali ke tempat latihan ? Dia melihat teman lama dan temannya teman lama sedang berlatih dengan kawan - kawan lainnya. Ketika dia bertanya " Mana Chordnya ?" Lalu temannya menjawab " Tak Usah, Kau Sudah di Gantikan Oleh Teman Saya ". Perasaannya hancur, dia hanya menjawab " Ohh, baguslah semoga dapat menjadi lebih baik, karena teman mu itukan lebih pengalaman dari pada Aku." Dia tetap tersenyum walau perasaannya tersakiti. Dia pulang dengan perasaan sedih. Keesokan harinya " KAMU " Bertemu dengan dia yang sedang murung, lalu tugas mu disini. Apa yang akan kamu lakukan ?


Sumber : kaskus.us

Tidak ada komentar: